Recent Posts

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

27.2.14

SIPASADA "SI-PENYATU"

Iseng-iseng saya mengotak-atik kata "SIPASADA" ternyata mengandung makna yang sangat mendalam. Mungkin sudah banyak yang mengetahui, tapi mungkin belum ada yang sempat menuangkannya dalam bentuk tulisan. Mari kita lihat apa arti dibalik kata "SIPASADA". Ada dua kata yang akan kita telisik lebih dalam lagi, SI dan PASADA. "SI" dalam gabungan dua kata ini ingin menunjukkan subjek yang melakukan. Subjek dalam artian yang melakukan pekerjaan. Yang...

27.6.13

BAH!!!

“Bah!! Ketemu lagi kita!!”             Pembaca yang terkasih, kali ini penulis ingin menguraikan kata “Bah” yang sering diungkapkan oleh orang batak. Kata “Bah” pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Dalam banyak perjumpaan, kata ini sangat sering kita dengar “Bah boha kabarmu? Bah ro do hape hamu? Benar bukan? Kata ini sangat tidak asing bagi kita. Bahkan orang batak yang sudah lahir dan dibesarkan di kota besar, pasti pernah mengucapkan kata “Bah”             Sebenarnya, maka apa yang terungkap ketika seseorang menambahkan...

1.10.12

Marga Simanjuntak, titik!

Ketua SIPASADA (Simanjuntak Siopat Sada Ama) Pekan Baru, Raja Tartar Simanjuntak, mengaku kesal ketika seorang tokoh agama pernah bertanya padanya: “Simanjuntak dia do hamu?” Yang dimaksud apakah Parhorbo Jolo atau Parhorbo Pudi. “Bahkan ada orang berpendidikan, bertitel S2 atau S3, membuat pernyataan bahwa tidak (akan) pernah ada hubungan persaudaraan antara Parsuratan dengan Mardaup – Sitombuk – Hutabulu,” kata Wasir Simanjuntak, Ketua SIPASADA Bonapasogit yang dilantik Januari 2011, dalam wawancara khusus dengan pemimpin redaksi Koran Tapanuli, Jarar Siahaan. Kegelisahan Raja Tartar dan Wasir itu juga dirasakan Jhonny Simanjuntak (28 tahun),...

2.11.11

Supir atau Kernet?

Ceritaku hari ini untuk semua saudaraku yang disini. Bukan karangan atau hasil imajinasiku ya? :) Cerita ini terjadi ketika aku tinggal di Makassar. Kusebutlah dia Ito (bukan kalian angka itoku ya? Hehehe...) Ito : Ito boru Simanjuntak apa? Maksudku Supir atau Kernet? Aku : Wah...aku ga tau Supir atau Kernet krn ga ada Angkot atau Bus kami....hehehe. Ito : Serius dulu ito... Aku : Loh??? Serius aku. Memang kami ga punya Bus atau Angkot. Bapakku juga bukan Supir, Bapakku dulu hanya seorang Guru SD di desa.. Ito : Jadi boru Simanjuntak apa nya ito? Aku : Aku boru Simanjuntak Parsuratan ito.... Ito : Parsuratan itu Horbo Jolo atau Horbo Pudi? Aku...

5.10.11

Doa Sang Pemulung

Pagi-pagi buta aku sudah berangkat. Saat itu istri dan anakku masih larut dalam mimpi-mimpi mereka. Mereka tidak tahu bahwa aku sudah berangkat mencari barang rongsokan. Aku tak mau membangunkan mereka. Biarlah!! Biarlah mereka tidur dan terbangun saat cahaya matahari menyentuh kulit mereka. Kulit yang sangat kering dan tak menarik untuk dipandang. Tak ada hal yang menarik untuk diperhatikan. Wajah mereka lesu dan tak bersemangat, hidup mereka penuh dengan kamiskinan dan kelaparan. Walaupun demikian aku sangat mencintai mereka. Terkadang aku merasa bersalah, karena telah membawa mereka ke dalam kehidupan...

Kenangan di Pematang Sawah

Junaidi! Di pematang sawah ini, aku mengenangmu. Mengenang kisah hidupmu, mengenang kisah-kisah yang kau ceritakan, dan kisah antara kau dan aku. ”Ibuku petani,” katamu suatu kali. ”Dia sering mengajakku ke sawah. Dia selalu berpesan padaku, ’Kalau kau besok sudah jadi orang yang berhasil, jangan lupa akan sawah ini. Inilah yang membuatmu bisa sekolah.’ Aku selalu pergi ke sawah itu. Kadang bekerja, kadang hanya sekedar mengenang dan menyendiri,” katamu. Suatu saat kau mengajakku ke situ. Sejak pagi kita berada di sana. Menyiangi padi. Tak bisa kulupakan saat-saat itu. Hamparan padi yang menghijau. Berkali-kali aku memandanginya....

Sejarah Tuak Batak

Tuak yang menjadi minuman khas orang-orang Batak memang aslinya disadap dari pohon bagot, akan tetapi tuak minuman khas itu dapat pula disadap dari pohon kelapa. Maka secara umum bagi orang Batak sekarang ini bahwa tuak berdasarkan sumbernya dibagi dalam dua kategori yang disebut tuak bagot dan tuak kalapa. Berdasarkan prosesnya dikategorikan sebagai tuak raru dan tuak na tonggi. Dan adapula yang disebut sebagai tuak tangkasan yaitu...

Page 1 of 41234Next
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More